Powered By Blogger

Kamis, 25 September 2014

Iptek Vs Gaptek

          Seperti yang kita ketahui, berbagai macam teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas menengah ke bawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.Serta membantu manusia dalam segala aspek kehidupan.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang di berikan oleh Tuhan YME. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus di dasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.

Sedoso Trik and Tips



1) Ketika mengikuti materi diinfonkom diharapakan tenang dan fokus
2) Konsentrasi juga sangat penting untuk dilakukan
3) bertanya jika kurang mengerti
4) Mencatat segala macam hal yang disampaikan oleh pembimbing
5) Berusaha memahami segala materi yang telah disampaikan
6) Mengerjakan evaluasi tepat waktu agar tidak menumpuk dengan tugas lain
7) Mengikuti setiap jadwal kegiatan pelatihan agar tidak ketinggalan materi
8) Mengerjakan evaluasi dengan cepat dan tepat (diharapkan membaca buku terlebih dulu)
9) Mengerjakan evaluasi dengan cermat
10) Mengerti dan memahami setiap hal yang wajib dilakukan

Selamat Mencoba ;)

Ruang Lingkup Ekonomi Islam

           Ekonomi merupakan kebutuhan. Dan kebutuhan itu sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi lahir dan batin manusia. Dalam hal ekonomi manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Dan saling terkait satu dengan yang lainnya. 
          Ekonomi islam adalah ekonomi yang dijalankan menurut syariat dalam islam. Hal ini menjadi hal yang sangat penting dalam melakukan ekonomi. di jaman sekarang, kegiatan ekonomi banyak dikuasi oleh negara-negara non islam. Namun, dalam kaitannya islam mempunyai aturan dan pandanga tersendiri. Hal inilah yang mendorong dan mengembangkan perekonomian berdasarkan syariat islam, karena dilatar belakangi oleh kebutuhan masyarakat terutama umat islam. 

Mojokerto Kotaku

        Mojokerto adalah salah satu kabupaten yang terletak diprovinsi Jawa Timur, Indonesia. Letak kabupaten Mojokerto dengan ibukota provinsi hanya berjarak 50 km. Selain letak geografis yang strategis, Mojokerto memiliki banyak budaya dan tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
          Mojokerto merupakan pusat kerajaan Majapahit. Dan kerajaan Majapahit itu sendiri merupakan kerajaan terbesar dimasanya yang daerah kekuasaannya mencapai Asia Tenggara. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri untuk masyarakat Mojokerto. Dan sejarah dari nama Mojokerto itu sendiri tidak lepas kaitannya dengan asal usul atau cikal bakal kerajaan majapahit dimasa lampau. Dalam catatan sejarah letak pusat kerajaan Majapahit hanya sekitar 10 km dari pusat kota Mojokerto. Hal ini didasarkan karena banyak penemuan berbagai candi, saluran air, umpak-umpak rumah, selain itu yang menjadi trend centar adalah kolam segaran. Kolam segaran ini konon katanya merupakan tempat dimana raja kerajaan Majapahit membuang segala peralatan rumah tangga setelah dipakai, hal ini membuktikan bahwa kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang besar pada masa itu. Mojokerto sangat banyak dikaitkan dalam penemuan peninggalan Majapahit, karena sebagian besar penemuan itu banyak ditemukan dikawasan Mojokerto itu sendiri.

Kesan dan kenangan untuk UMM

          Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). UMM yang sangat terkenal dengan sebutan kampus putih jas merah. UMM memiliki masjid yang sangat besar, 3 gedung kuliah bersama, UMM juga memiliki 3 kampus yang berbeda letak. UMM didirikan pada tahun 1964 oleh tokoh-tokoh pemuka muhammadiyah yang dulunya UMM merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dengan mutu yang ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
             Saya punya proses dan crita saat mengenal UMM itu sendiri. Saat itu ketika saya duduk dibangku SMA kelas X. Ketika itu sekolah saya mengadakan study tour ke Universitas Muhammadiyah Malang. Ketika itu yang kurang mengerti bagaimana dan apa perguruan tinggi. Dalam seminar study tour itu banyak dijelaskan bahwa UMM merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terakreditasi A di Jawa Timur. Sejak saat itu saya mempunyai impian bahwa ketika lulus SMA saya harus menjadi mahasiswa UMM.
            Ditahun 2014 ini saya lulus dari SMA. Banyak hal serta pengalaman dalam mencari dan memilih perguruan tinggi. Sampai pada suatu hari, saya membuka situs web UMM yaitu www.umm.ac.id disitu banyak saya temukan berbagai info tentang penerimaan mahasiswa baru pada situs web pmb.umm.ac.id . saya mendaftar secara online melalui proses dan tahap yang sangat mudah. Ketika selesai melakukan proses pendaftaran secara online, saya melakukan pembayaran dan tes wawancara yang diadakan oleh pihak universitas. Saat itu saya ditanya alasan mengambil jurusan Ekonomi syariah. Alasan saya saat itu adalah "saya ingin menjadi pengusaha,namun pengusaha berdasarkan syariat islam". Beberapa hari kemudian dilaksanakan tes ujian tulis. Tepat tanggal 28 Agustus 2014 pengumuman calon mahasiswa yang diterima. Dan syukur Alhamdulillah saya diterima di Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam.

Selasa, 23 September 2014

Friendship

Friendship is a relationship of mutual affection between two or more people.[1] Friendship is a stronger form of interpersonal bond than an association. Friendship has been studied in academic fields such as sociology, social psychology, anthropology, and philosophy. Various academic theories of friendship have been proposed, including social exchange theory, equity theory, relational dialectics, and attachment styles. A World Happiness Database study found that people with close friendships are happier.[2]
Although there are many forms of friendship, some of which may vary from place to place, certain characteristics are present in many types of friendship. Such characteristics include affection, sympathy, empathy, honesty, altruism, mutual understanding and compassion

Senin, 15 September 2014


Binar Dua Penerang
 
 
Pagi ini lorong sekolah terlihat sepi, terdengar suara gesekan sapu mengenai tanah dari halaman belakang. Kubiarkan suara itu menjadi irama langkahku menuju ruang kelas yang berada di ujung halaman belakang. Tak seorang siswapun terlihat olehku, hanya beberapa tukang kebun yang sedang menyapu halaman belakang. (Kriiiieeeeekkkk.....) suara pintu ruang kelas yang terlihat usang ketika aku buka. Duduk terdiam dan tak satu halpun yang aku lakukan ketika berada sendiri di ruang kelas, hanya tertunduk dan tak lama meneteskan air mata. Setelah membaca kembali pesan singkat dari Alan.
 “Aku gak bisa!!!aku gak bisa tanpa kamu lan”. suaraku terisak-isak.
Aku masih teringat peristiwa semalam yang membuatku hancur dan tak bisa tidur hingga esok pagi. Aku masih tak mengerti dengan pesan singkat Alan yang tiba-tiba memutuskan hubungannya denganku. Sungguh aku binggung kenapa tiba-tiba Alan berubah, hubungan ini baru berjalan 1 bulan dan aku masih sangat mencintai Alan.

Flowchart: Alternate Process: Elisa maafin aku sebelumnya. Aku udah gak bisa
Sama-sama kamu. Aku ngerasa kita gak cocok.
Aku rasa hubungan kita sampai Sini saja.
Makasih buat semuanya. J






“Alan kamu kenapa sih???kenapa kayak gini???aku sayang kamu lan”. Suara hatiku.
Terdengar suara langkah kaki menuju ruang kelas, segera aku mengusap air mataku agar tak seorangpun yang melihatku menangis .
“Pagi Elisa”. Suara dari balik pintu.
“Pagi juga Winda”. Jawabku.
“Lho!! Mata kamu kenapa??kok merah??trus bengkak lagi.” Tanya Winda tiba-tiba.
“Aah.. masak sih Win?kelilipan tadi”. Jawabku asal.
“Owg,bisa jadi kayak gitu”. Jawab Winda curiga.

Pagi ini aku akan menemui Devi, Devi adalah sahabatku sejak masuk SMA. Aku sebangku dengannya ketika kelas X. Dan dia adalah orang yang sangat mengerti aku, tentu juga tentang hubunganku dengan Alan.
Aku berjalan menahan air mata, menuju kelas Devi yang tak jauh dari kelasku. Terlihat Devi berjalan menuju kelasnya.
“Dev...........!!!”. teriakku kepadanya.
Aku berlari memeluk devi dan tangisanku seketika pecah dipundaknya. Dia terlihat kebingungan melihatku, tak biasanya aku menangis seperti ini, karena dia mengenalku sebagai pribadi periang,asyik,dan humoris.
“Lho!lho!kamu kenapa El??”. Tanya Devi penasaran.
Aku masih menangis dipelukannya tak dapat bicara, hanya kata Alan dan Alan yang keluar dari mulutku.
“Kenapa dengan Alan?”. Tanya devi lagi.
“Alan mutusin aku tadi malam”. Jawabku terisak-isak.
“Apa?”. Jawabnya kaget.
(Aku menggeleng dan masih menangis).
“Ya udah,kamu tenang. Nanti kita bicarain lagi sekarang kita masuk kelas dulu,udah bel soalnya. Aku antar ke kelasmu ya?” Tawar Devi.
Sore ini sepulang sekolah aku akan menemui Devi dan menceritakan semua kejadian kemarin malam. Dan aku berencana esok harinya akan mengajak Devi menemui Alan dan meminta penjelasan.
***
Esok hari sepulang sekolah aku berjalan menyusuri jalan kompleks Anggur  menuju rumah Devi.
“Devi... (Tok..tok..tok)”. Suaraku memanggil Devi.
“Iyaa...”. Terdengar suara dari dalam.
“Ehh non Elisa, cari non Devi yaa?non Devinya lagi keluar sama bundanya,katanya ke rumah sakit”. Kata pembantu Devi.
“Owg,ke rumah sakit bi?? Yaa udah bi bilang sama Devi aku tadi kesini Ya? Jawabku.
Aku memutuskan untuk kembali kerumah. Dan memilih berada dikamar menyendiri dan membiarkan angan-angan pemikiran tentang Alan berkecambuk dibenakku. Aku kembali menangis memeluk teddy bear berwarna pink pemberian Alan. Hanya suara jam dinding yang menemani kegalauan memikirkan Alan. Alan yang selama 1 bulan menjadi penerang kini telah berubah menjadi bumerang.
***
Sore ini aku berencana menemui Devi dirumahnya,karena kata aliya teman sebangkunya, dia tidak ke sekolah sejak aku terakhir pulang sekolah hari sabtu dengannya. Handphonenya juga tak pernah aktif saat dihubungi, aku mulai khawatir kata aliya dia mengirim surat izin sakit beberapa hari. Aku  binggung kedua orang yang aku sayangi tiba-tiba menghilang dan menjauh dariku. Disaat aku butuh Devi untuk menenangkanku setelah berakhirnya hubunganku dengan Alan, sekarang dia juga menghilang entah kemana.
“Aku butuh kalian Devi,Alan!!!!”. Teriakku sendirian disebuah taman sepulang sekolah.
“Hari ini aku harus kerumah Devi,aku harus tahu dia kenapa,iya harus!”. Dalam hatiku.
Aku berlari tak peduli rintik-rintik hujan sore menerpaku dengan lepas. Aku harus menemui Devi, aku harus tahu Devi kenapa menghilang. Dia adalah penerangku disaat Alan pergi. Aku menyayangi Devi karena kita bersahabat sejak lama.
“Devi.. Devi”. Suaraku memanggilnya.
“Eeh nak Elisa”. Jawab mama Devi.
“Tante, Devi kenapa sudah 7 hari gak ke sekolah? Sakit apa?” Tanyaku.
“Devi.. Devi”. (Mama devi menangis).
“Lho! Tante kenapa? Devi kenapa tante?”. Tanyaku penasaran.
“Devi sekarang sudah pindah di Singapura bersama ayahnya nak Elisa,
Devi mengidap penyakit kanker kista dan dia harus berobat disana dan tante gak tahu kapan dia akan kembali disini bersama kita”. Jelas mama Devi Terisak-isak.
“Apa tante? Kanker kista ?Devi mengidap kanker kista?gak tahu kapan akan sembuh dan pulang ?kenapa dia jahat sama aku? kenapa gak pernah bilang sama aku?kenapa tiba-tiba dia pergi?”. (Menangis).
Aku pergi dan berlari tanpa sepatah katapun lagi meninggalkan mama devi yang menangis pilu diteras rumah. Aku berlari menerpa hujan sore itu, menuntut keadilan pada Tuhan kenapa harus orang-orang yang aku sayang? kenapa semuanya pergi meninggalkanku? kenapa harus Alan dan Devi? Mereka cahayaku mereka penerangku. Apa aku terlalu beruntung memiliki mereka hingga mereka satu persatu pergi meninggalkanku. Tuhan kembalikan mereka, atau kau kembalikan senyumku tanpa mereka???

Selesai